Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hulu Energi ONWJ Mengembangkan Lapangan Gas GG

Kompas.com - 22/08/2013, 16:51 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

Sumber KOMPAS

JAKARTA, KOMPAS.com -   PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) akan memulai pengerjaan proyek pengembangan Lapangan GG yang terletak di sebelah utara lepas pantai Cirebon, Jawa Barat. Realisasi proyek dengan investasi 152 juta dollar AS itu ditargetkan akan menghasilkan gas 30 juta kaki kubik per hari (mmscfd).  

Wakil Presiden Eksekutif/General Manager PHE ONWJ Jonly Sinulingga, Kamis (22/8/2013), di Jakarta, menyebutkan, hal itu tertuang dalam kontrak instalasi kontrak instalasi, konstruksi, pengadaan dan rancang bangun (engineering, procurement, construction and installation) untuk mengawali pekerjaan proyek pengembangan Lapangan GG yang terletak di sebelah utara lepas pantai Cirebon.  

Menurut Jonly, lingkup pekerjaan proyek GG terdiri dari pembangunan satu anjungan lepas pantai GGA dan satu fasilitas pengolahan di darat (onshore processing facility), yang berlokasi di Balongan, dihubungkan dengan pipa penyalur bawah laut sepanjang 35 kilometer.  

Lapangan GG akan dikembangkan dengan menggunakan3 sumur yang diharapkan menghasilkan sekitar 30 juta kaki kubik per hari (mmscfd), dengan rencana investasi 152 juta dollarAS berdasar rencana pengembangan yang disetujui. Hal ini mencakup kegiatan pengeboran dan pembangunan fasilitas penyaluran gas Lapangan GG.  

Setelah melalui pemrosesan di OPF, gas dari Lapangan GG rencananya diolah lebih lanjut oleh Pertamina untuk menghasilkan elpiji, dan selebihnya akan dimanfaatkan untuk menunjang industry strategis di sekitar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, seperti Kilang Minyak RU VI Balongan. Hasil produksi gas itu juga akan diolah jadi bahan bakar untuk keperluan lifting minyak di anjungan X-Ray milik Pertamina EP dan badan usaha milik daerah Kabupaten Indramayu.  

Dengan dibangunnya OPFBalongan ini, PHE ONWJ akan memiliki 4 fasilitas penerima gas di darat, selain yang sudah ada di MuaraKarang, Tanjung Priok dan Cilamaya.“ Kami mengharapkan pengembangan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan produksi migas nasional,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KOMPAS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com