Tersesat ke jalan yang benar. Itulah ungkapan yang sering dilontarkan James Karosekali, ketika bertemu teman-teman kuliahnya. Lantaran, tidak bekerja di area yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, James sering dianggap sebagai orang yang tersesat. “Saya lulusan Institut Pertanian Bogor, justru bekerja sebagai sales cat,” kata James, memulai pembicaraan.
Namun, justru dari cat itu, James meraih sukses. Perusahaannya, PT Proteksindo Utama, cukup diperhitungkan sebagai kontraktor cat andal di negeri ini. Beberapa perusahaan multinasional, seperti Unilever, Indofood, LG, dan Astra menjadi klien tetapnya dalam beberapa tahun terakhir.
Boleh jadi, menjadi seorang pengusaha sukses tidak pernah terbayang dalam mimpi James muda. Begitu menamatkan kuliah, pria asal Belawan, Sumatra Utara, ini hanya ingin bekerja. “Karena orang tua tak mampu membiayai, saya harus bekerja apa adanya,” kenang pria kelahiran 29 Mei 1971 ini.
Menjalani profesi sebagai detailer atau pemasar produk obat-obatan, menjadi langkah awal James terjun di dunia kerja. Dari sini, kepercayaan dirinya mulai terbangun. “Bertemu dengan banyak dokter membuat saya pandai bicara,” ujarnya.
Lantaran ingin menggapai karier yang lebih baik, James mencari peluang lain. Dari pemasar obat, James menjajal peruntungan sebagai sales cat.
Bergabung di sebuah perusahaan cat yang cukup ternama selama sembilan tahun, James mendapat banyak pelajaran berharga. Ia selalu berhubungan dengan pemilik proyek bangunan. Karena selalu memberikan servis yang memuaskan ke pemberi kerja, James mengantongi network yang erat dengan para pemilik proyek.
Bidik cat lantai
Hingga akhirnya, seorang relasi memberinya kesempatan untuk memiliki usaha sendiri. “Dia memberi saya proyek pengecatan untuk bangunan yang baru ia garap,” tutur James.
Saat itu, sekitar tahun 2004, Dewi Fortuna memang sedang berpihak kepadanya. Dalam proyek pertama, yang semua modalnya ditanggung oleh si relasi, James mendapat untung hingga Rp 50 juta. “Dari situ, terbuka mata saya untuk segera mendirikan usaha sendiri,” cetus James.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.