Hingga bulan Juni 2013, aset industri BPR secara nasional tercatat sebesar Rp 71,901 triliun year on year, atau tumbuh 19,77 persen. Sementara itu, total kredit yang disalurkan pada periode tersebut mencapai Rp 56,248 triliun atau tumbuh 20,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dari sisi pertumbuhan, kita bisa simpulkan bahwa kinerja BPR baik di semester 1," kata Joko di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta, Senin (26/8/2013) siang.
Joko mengaskan, target hingga akhir tahun ini, pertumbuhan kredit industri BPR secara nasional dapat mencapai 21 hingga 22 persen. Joko mengatakan pertumbuhan industri BPR secara nasional juga terlihat dari jumlah nasabah pada semester 1 tahun ini, yaitu sebanyak 12.843.877 rekening.
Adapun jumlah BPR secara nasional hingga bulan Juni 2013 mencapai 1.639 unit. Lebih lanjut, Joko memaparkan rata-rata tabungan per rekening sebesar Rp 1.600.000 per orang. Adapun peminjam per orang sekitar Rp 17.500.000.
"Kita lihat pertumbuhan BPR overall secara horizontal diikuti dengan pertumbuhan basis nasabah. Kita (BPR) tetap pada titah kita sebagai mitra pendamping UMKM," ungkap Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.