Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 8 Kandidat Bos Baru Microsoft

Kompas.com - 27/08/2013, 14:30 WIB
Didik Purwanto

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com
 — Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Steve Ballmer akan pensiun dalam 12 bulan mendatang. Banyak kalangan menyambut gembira kabar tersebut. Seperti dikutip dari Bloomberg Businessweek, era kepemimpinan Ballmer ini dianggap gagal membawa Microsoft ke perusahaan yang menguntungkan.

Dia dianggap gagal membawa perusahaan untuk beralih dari bisnis PC ke komputasi mobile hingga tidak memiliki landasan yang kuat untuk desain produknya. Bahkan berita menjelang pensiunnya Ballmer sebagai orang nomor satu di Microsoft ini disambut positif oleh pasar dengan melambungnya harga saham Microsoft sebesar 8 persen.

Pertanyaannya saat ini, siapakah orang yang layak menggantikan Ballmer dan apakah orang baru ini bisa membawa Microsoft seperti era Bill Gates dulu?

John Thompson, yang saat ini bertugas menjadi direktur independen akan memimpin pencarian bos baru Microsoft bersama Steve Ballmer dan sekaligus mantan pendiri Microsoft Bill Gates. Ketiga orang inilah yang akan menentukan siapa bos yang tepat memimpin Microsoft sepeninggal Ballmer.

Spekulasi orang-orang yang akan menduduki puncak orang nomor satu di Microsoft tersebut beredar di pasar. Orang-orang itu antara lain:

1. Tony Bates
Dia eksekutif yang bertanggung jawab atas Skype. Musim panas ini dia akan mengelola pengembangan bisnis untuk Microsoft. Ia pernah bertugas di Cisco Systems.

2. Stephen Elop
Dia adalah kepala divisi bisnis Microsoft sejak 2008-2010. Saat ini, Elop menjadi bos Nokia. Dia juga saat ini berjuang mempertahankan pangsa pasar Nokia yang terus turun sembari membuat ponsel hasil kerja sama dengan sistem operasi milik Microsoft, Windows Mobile.

3. Julie Larson Green
Dia pernah disebut-sebut sebagai pewaris Ballmer. Namun, ia keluar dari jajaran manajemen dan fokus ke divisi perangkat Microsoft. Jadi kariernya saat ini memang sedang fokus membangun ponsel dan tablet serta menjalin kerja sama dengan studio film dan operator kabel bagi Microsoft.

4. Kevin Johnson
Dia meninggalkan Microsoft dan beralih ke Juniper Networks pada tahun 2008. Kini dia baru saja pensiun dari posisi itu. Selama 16 tahun di Microsoft, dia pernah bertugas mengurus jasa online perusahaan dan divisi Windows.

5. Qi Lu
Dia adalah salah satu veteran besutan Yahoo. Lu ini bekerja di mesin pencari Bing untuk Microsoft. Kini dia mengurusi aplikasi dan rekayasa jasa bagi perusahaan.

6. Paul Maritz
Dia pernah hampir menduduki posisi puncak di Microsoft sebelum akhirnya meninggalkan Microsoft pada 13 tahun lalu. Saat ini dia menjalankan start-up berbasis cloud ternama.

7. Steven Sinofsky
Dia pernah mengurus Windows dan bisa dibilang orang kedua paling penting bagi perusahaan. Namun, tahun lalu dia dikabarkan tidak akur dengan Ballmer, bos Microsoft.

8. Tami Reller
Dia bergabung dengan Microsoft sejak akuisisi Great Plains Software pada 2001. Dia mengurus keuangan dan pemasaran bagi perusahaan, termasuk mengurus Windows sejak kepergian Sinofsky. Dia sekarang menjalankan pemasaran untuk Microsoft.

Di bursa Nasdaq, harga saham Microsoft hingga hari ini merosot 0,6 poin (1,73 persen) ke 34,15 dollar AS per saham. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com