Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 6 Barang Mewah yang Kini Tidak Kena PPnBM

Kompas.com - 28/08/2013, 12:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan akhirnya membuat kebijakan untuk merevisi daftar barang mewah yang kini bebas terkena pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Dengan demikian, diharapkan masyarakat mendapat keuntungan dari kebijakan baru ini.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, paket kebijakan baru ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan sebagai bagian dari paket kedua kebijakan ekonomi terkait menjaga pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

"Dengan tidak mengenakan PPnBM atas produk-produk yang tidak lagi tergolong mewah melalui pemberian batasan harga tertentu, ini akan membatasi barang kena pajak yang dikenai PPnBM. Sehingga terdapat beberapa barang yang pada awalnya kena pajak, tapi kini menjadi tidak kena pajak," kata Chatib saat konferensi pers di kantor Ditjen Pajak Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Ia menambahkan, dengan kebijakan baru tersebut diharapkan harga barang-barang dimaksud menjadi lebih terjangkau oleh kalangan luas. Di sisi lain, juga untuk meningkatkan produk domestik dalam rangka bersaing dengan produk impor ilegal.

Beberapa barang yang tidak lagi dikenakan PPnBM antara lain:

1. Peralatan rumah tangga dengan batasan harga di bawah Rp 5 juta atau Rp 10 juta
2. Pesawat televisi dengan batasan harga dan ukuran di bawah Rp 10 juta dan 40 inci
3. Lemari pendingin dengan batasan harga di bawah Rp 10 juta
4. Mesin pengatur suhu udara dengan batasan harga di bawah Rp 8 juta
5. Pemanas air dan mesin cuci dengan batasan harga Rp 5 juta
6. Proyektor dan produk sanitasi dengan batasan harga di bawah 10 juta

Peraturan Menteri Keuangan ini berlaku sejak awal diundangkan. Unit-unit di bawah Kementerian Keuangan diharapkan segera menyosialisasikannya, dan bersiap untuk segera mengimplementasikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com