Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Masih "Wait and See", IHSG Berharap Naik Lagi

Kompas.com - 29/08/2013, 07:21 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif dalam rentang yang cukup lebar pada perdagangan Kamis (29/8/2013) ini. Investor melihat dan menunggu perkembangan perekonomian dalam negeri.

Bursa Wall Street Kamis pagi waktu Indonesia naik tipis pascaturun karena sentimen Suriah pada perdagangan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,33 persen. Indeks S&P500 naik 0,27 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 0,41 persen.

Kemarin, IHSG berhasil rebound dengan kenaikan 58,63 poin (1,48 persen) ke level 4.026,48 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,5 juta lot atau setara dengan Rp 7,2 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 955 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah BMRI, KLBF, SMGR, BBCA, dan PGAS. Mata uang rupiah terangkat tipis ke level Rp 11.265 per dollar AS.

IHSG berhasil keluar dari zona merah pada perdagangan kemarin setelah pada awal sesi sempat tertekan cukup dalam hingga menembus ke bawah level 3.900. Kebijakan OJK untuk mengizinkan emiten melakukan buyback serta rencana BI menggelar Rapat Dewan Gubernur darurat pada hari ini tampaknya berhasil menenangkan pasar.

Di sisi lain, riset Panin Sekuritas melihat belum ada fundamental yang berubah yang mampu mengubah arah pasar. IHSG masih akan bergerak dalam volatilitas yang tinggi. Kisaran level dukungan-resisten indeks ada di 3.900-4.100. "Investor masih akan wait and see atas apa yang akan diambil BI serta pemerintah menghadapi gejolak krisis seperti saat ini," sebutnya.


Sementara secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penguatan IHSG merupakan technical rebound yang disertai dengan peningkatan volume. "Indikator stochastic menghasilkan sinyal golden cross dan untuk hari ini diperkirakan IHSG akan menguat. Dengan level dukungan di 3.800 dan resisten di 4.100 ," sebutnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADRO, ICBP, dan PGAS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com