Alokasi LNG itu digunakan untuk memasok pembangkit di Muara Karang dan Tanjung Priok, serta jalur pipa Muara Karang-Tanjung Priok.
Penandatanganan perjanjian dilakukan antara Direktur Utama PHE Ignatius Tenny Wibowo dan Direktur Utama Nusantara Regas Hendra Jaya.
“Ini salah satu upaya nyata efisiensi di industri hulu migas,” kata Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Lambok H. Hutauruk, pad aacara tersebut, Kamis (29/8/2013).
Berdasarkan estimasi yang ada, pemanfaatan bersama fasilitas ini akan menghasilkan potensi efisiensi. Di sisi hulu, terjadi pengurangan cost recovery karena ada biaya operasi dan perawatan yang dibebankan kepada Nusantara Regas.
Dari hilir, ada efisiensi biaya bahan bakar operasi PLN. Nusantara Regas mulai mengirimkan gas kepada PLN periode 24 Mei - 31 Desember 2012 sebanyak 12 kargo LNG atau setara dengan 32,4 juta BBTU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.