Turunnya IHSG terjadi bersamaan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, dimana kurs tengah Bank Indonesia (BI) telah menembus level Rp 11.000 per dollar AS.
Di luar saham-saham industri sektor pertambangan yang ditutup menguat, seluruh indeks sektoral melemah dengan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang minus 3,14 persen.
IHSG sempat menyentuh level terendah pada perdagangan hari ini di 4.069,69 pada pukul 14.30. Adapun nilai transaksi pada hari ini "hanya" Rp 4,46 triliun yang mencakup 5,17 miliar lot saham.
Saham-saham yang menjadi top losers adalah GGRM (-3,52 persen), UNVR (-2,69 persen), SMAR (-10,66 persen), UNTR (-4,25 persen), HMSP (-0,90 persen), dan MYOR (-2 persen).
Dari regional, bursa saham di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, karena aksi ambil untung (profit taking) dan kekhawatiran baru mengenai serangan AS ke Suriah.
Indeks Shanghai, Nikkei dan bursa New Zealand tercatat ditutup menghijau pada hari ini, masing-masing 0,21 persen, 0,54 persen dan 0,08 persen. Di sisi lain, bursa di negara-negara berkembang justru melemah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.