"Tiga bulan lalu dengan hari ini sudah berbeda, berbeda dari segi indeks saham kita sudah turun banyak, kondisi ekonomi juga sudah berubah, kondisi nilai tukar juga berubah," ujar Hary Tanoe saat konferensi pers di ruang Media Briefing Konferensi CEO Global Forbes, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.
"Secara komersial valuation-nya harus berubah, valuation memakai asumsi, asumsi nilai tukar berapa, asumsi pertumbuhan ekonomi berapa, karena pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar juga penting karena pembayarannya dalam US dollar. Karena asumsi berubah, penilaian berubah, itu yang membuat akhirnya MNC mundur," imbuhnya.
MNC tidak menutup kemungkinan untuk bernegosiasi lagi dengan me-review kesepakatan lama dengan kesepakatan baru antara kedua belah pihak. "Dengan asumsi yang lama tidak bisa dipakai lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.