Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Klaim Biodiesel Siap

Kompas.com - 12/09/2013, 14:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI MS Hidayat mengaku semua hal terkait penggunaan biodiesel sudah diusahakan dan tinggal menunggu pelaksanaannya saja.

"Biodiesel sudah mau ditenderkan. Juklak (petunjuk pelaksanaan) nya sudah dibuat. Pertamina sebagai yang punya authority membuat blendernya. Semua sudah diusahakan, tinggal dilaksanakan," kata Hidayat kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Hidayat menyatakan siang ini perkembangan itu akan dilaporkan ke Presiden SBY. Ia memperkirakan besok atau lusa sudah dapat disosialisasikan.

Ketika ditanya tentang peraturan pemerintah (PP) mengenai hal tersebut, Hidayat menjawab hal itu adalah urusan sekretariat kabinet (setkab). "Urusannya setkab tapi secepatnya lah. Perpres juga hari ini katanya saya disuruh paraf," ujar Hidayat.

Terkait penetapan harga baru biodiesel, Hidayat mengaku hal itu bisa diselesaikan. Para produsen biodiesel pun akan dikumpulkan dan disosialisasikan. "Itu pasti bisa diselesaikan. Produsen biodiesel akan dikumpulkan dan disosialisasi. Habis itu mereka bikin tender," kata Hidayat.

Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan alat-alat transportasi di Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan untuk menggunakan biodiesel 10 persen per September 2013.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi impor solar terkait mengurangi defisit transaksi berjalan.

Adapun di wilayah lain kebijakan itu baru diberlakukan pada bulan Januari 2014 mendatang. Ketika ditanya tentang hal itu, Hidayat mengatakan adanya kendala infrastruktur. "Kecuali Indonesia Timur mungkin agak ketinggalan karena infrastruktur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com