Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melorot Lagi, Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Sebulan

Kompas.com - 13/09/2013, 07:32 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (12/9/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB) ke tingkat terendah sejak 13 Agustus. Penurunan didorong oleh aksi jual besar-besaran.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman pada Desember turun 33,2 dollar AS atau 2,43 persen menjadi ditutup pada 1.330,6 dollar AS per ons

Dengan tidak adanya perkembangan baru di Suriah atau pertemuan Federal Reserve, investor mulai mempelajari grafik teknis.

Analis pasar mengatakan, karena tingkat dukungan teknis 1.357 dollar dan 1.350 dollar per ons telah pecah, pasar emas sekarang terbuka untuk lebih banyak menjual.

Order jual besar-besaran pada Kamis pagi telah menyebabkan pemutusan sirkuit untuk kesalahan, dan perdagangan elektronik di Globex sempat ditutup selama 20 detik.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis melaporkan bahwa jumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran AS turun 31.000 menjadi 292.000 dalam pekan yang berakhir pada 7 September, tingkat terendah sejak April 2006.

Meskipun pejabat pemerintah menghubungkan penurunan mengejutkan itu dengan gangguan yang berkaitan dengan komputer dan bukannya peningkatan mendadak di pasar tenaga kerja, data pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan masih memicu ekspektasi pasar bahwa Fed akan mulai menurunkan pembelian obligasi pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 September.

Analis percaya bahwa tingkat dukungan berikutnya untuk emas akan menjadi 1.280 dollar AS.

Sementara itu, perak untuk pengiriman pada bulan Desember kehilangan 1,023 dollar AS, atau 4,41 persen, menjadi ditutup pada 22,149 dollar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober merosot 30,8 dollar AS, atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada 1.442,7 dollar AS per ons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com