Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Pasar UMKM, Telkom Geber Program SSLBB di Surabaya

Kompas.com - 20/09/2013, 04:14 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — PT Telkom Tbk terus mengembangkan beragam produk untuk menyasar konsumen dari kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penetrasi pasar khususnya pada kelompok UMKM merupakan bagian dari implementasi program Indonesia Digital Society (Indiso) khususnya INDIPRENEUR.

Program ini disebut sebagai salah satu masterpiece Indonesia Digital Network (IDN). Salah satunya adalah program SME Surabaya Luar Biasa BISA (SSLBB) di Surabaya, Jawa Timur.

"Program SSLBB ini merupakan program pengelolaan sentra UMKM di area Surabaya untuk mencapai pertumbuhan double digit PT Telkom pada 2013," kata Operation Manager Communication area Jawa Timur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Agus Aryanto, di Surabaya, Kamis (19/9/2013). Tujuannya, meningkatkan jumlah pelanggan UMKM dan penetrasi ke komunitas melalui strategi channel development.

Divisi Telkom Timur yang meliputi area Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Indonesia Timur memiliki potensi pasar UMKM sangat besar. Berdasarkan data Sharing Vision 2012 di wilayah ini, terdapat 1.966.790 unit UMKM berbadan usaha dan 31.019.902 UMKM tidak berbadan usaha.

Adapun untuk Jawa Timur, terdapat 534.343 UMKM berbadan usaha dan sekitar 8.389.185 tidak berbadan usaha sehingga seluruhnya mencapai 8.923.528 unit UMKM. Dari jutaan UMKM tersebut, penggunaan layanan internet masih rendah, yang itu pun masih didominasi layanan voice dan pesan pendek atau SMS.

Sebagai pilot project, program ini akan dilakukan di wilayah Surabaya dengan difokuskan pada 2 lokasi, yaitu Darmo Trade Centre (DT) dan Kapas Krampung Plaza (Kaza). Surabaya merupakan kota metropolis dengan potensi pasar UMKM sebanyak 3,7 juta unit dengan mayoritas bergerak di sektor perdagangan besar dan eceran, akomodasi dan makan minum, serta hiburan dan perorangan.

Agus mengatakan, progam SSLBB menawarkan beberapa jenis solusi dan paketisasi antara lain bundling solution dengan konsep "More Solutions for Pay Less". Produk yang ditawarkan mencakup Paket Smart, Ultima, dan Pro.

Selain itu, ditawarkan pula single product solution "A to Z solutions" dengan konsep small denomination. "Yaitu Gerakan SERBU, serba seribu," sebut Agus.

Untuk menandai kehadiran program SSLBB di lokasi yang ditentukan, PT Telkom menyiapkan GERAI SME. Gerai ini menjadi lokasi pertemuan antara petugas PT Telkom dan pelanggan, yang juga menjadi pusat informasi produk dan solusi dan klinik konsultasi layanan, tempat pelayanan transaksi, serta interfacing point antara PT Telkom dan masyarakat secara umum.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com