Hal ini karena Federal Reserve mampu mencetak keuntungan hingga 3 triliun dollar AS dari program pembelian obligasi pemerintah AS (quantitative easing). “The Fed merupakan hedge fund terbesar dalam sejarah," jelasnya dalam kuliah umum di Georgetown University Washington pekan lalu.
Bank sentral AS itu hingga saat ini melanjutkan program pembelian obligasi pemerintah AS sebesar 85 miliar per bulan untuk membantu pemulihan kondisi perekonomian di negara tersebut, setelah perekonomian AS anjlok di level terburuh setelah Great Depression.
Pekan lalu, Gubernur the Fed, Ben S. Bernanke dan para pejabat tinggi bank sentral mengambil keputusan yang tak diperkirakan sebelumnya, yaitu menunda pemangkasan stimulus, dan mempertahankan pembelian obligasi pemerintah AS sebesar 85 miliar dollar AS.
Tahun lalu, the Fed telah menyetorkan 88,4 miliar dollar AS kepada Departemen Keuangan AS. Jumlah yang dibayarkan itu makin membengkak lantaran the Fed terus melakukan pembelian obligasi pemerintah AS.
"The Fed tidak dalam tekanan untuk melakukan itu semua. Namun, bagaimanapun, utang harus dikurangi. Sebenarnya semua itu bisa diatasi jika ada orang bijak di the Fed, dan saya rasa Ben Bernanke adalah orang yang bijak. Akan tetapi, semua itu tidak sepenuhnya terselesaikan dalam level ini. Coba lihat saja, akan ada sesuatu yang menarik untuk dicermati," lanjut Buffet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.