Rupiah mampu menghijau meski tipis sepanjang pekan kemarin. Meski transaksi forward rupiah pada awal pekan di pasar berjangka mengalami kenaikan, tetapi kurs tengah Bank Indonesia justu mencatatkan pelemahan.
Walaupun telah banyak beredar kabar bahwa pengurangan stimulus The Fed tidak akan signifikan namun rupiah tetap menunjukkan sedikit pelemahan, setelah di akhir pekan sebelumnya menguat merespons kenaikan BI rate.
Riset Trust Securities menganalisa tampaknya tekanan ambil untung juga berimbas pada laju kurs rupiah sehingga kurang mampu bertahan di zona hijaunya. Setelah penguatan yang terjadi sebelumnya, pelaku pasar kembali mempertanyakan keberlanjutan penguatan tersebut karena ke depan masih banyak sentimen yang harus dihadapi rupiah, baik dari eksternal dan terutama internal.
Laju nilai tukar rupiah melewati target support di level Rp 11.288 per dollar AS. Di awal pekan ini rupiah berpeluang bergerak di rentang Rp 11.300-11.386 per dollar AS pada kurs tengah Bank Indonesia.
Di tengah ketidakpastian tentang langkah bank sentral AS, dollar AS mampu beranjak menjauh dari posisi terendah tujuh bulan terakhir terhadap mata uang utama lain. Merujuk pada analisa riset Monex Investindo Futures, penguatan tersebut terjadi menyusul pernyataan Gubernur Bank Sentral St Louis (Fed St Louis) James Bullard.
Bullard mengatakan perubahan kebijakan soal keberlanjutan stimulus senilai 85 miliar dollar AS per bulan di Amerika mungkin akan dilakukan pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Oktober 2013, jika data data ekonomi Amerika mendukung.
Ketidakpastian diperburuk oleh kembali memanasnya perdebatan politik tentang wacana kenaikan plafon utang AS, yang akan memungkinkan pemerintah memperoleh dana pinjaman untuk membayar utang jatuh tempo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.