Selain itu, memerahnya indeks juga dipengaruhi oleh Wall Street yang pekan lalu ditutup memerah, karena investor masih ragu dengan keputusan bank sentral AS menunda stimulusnya.
Setelah 10 menit setelah pasar dibuka, IHSG turun 0,90 poin di 4542,41 atau turun 0,1 persen.
Dari 10 indeks sektoral, sembilan di antaranya dibuka memerah. Hanya ada satu indeks sektoral yang dibuka menguat, yaitu sektor agribisnis, ditopang oleh penguatan saham AALI. Saham-saham properti menjadi pemimpin pelemahan indeks pada pembukaan awal pekan ini. Di mana indeks sektoralnya turun 2,09 persen.
Dari regional, hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik dibuka melemah, kecuali bursa Shanghai yang menguat 0,94 persen, terdorong oleh saham-saham properti. Adapun bursa Hong Kong ditutup pada hari ini karena terjadi topan Usagi di wilayah tersebut.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali merosot menembus level Rp 11.000, tepatnya Rp 11.266 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.