Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Naik, Dana Asing Masuk Rp 7 Triliun

Kompas.com - 23/09/2013, 20:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) memperkirakan ada dana asing masuk ke Indonesia sekitar Rp 7 triliun selama September ini. Hal tersebut merupakan dampak dari kenaikan suku bunga acuan BI (BI rate) sebesar 150 bps selama empat bulan terakhir.

Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan, kenaikan BI rate ini untuk mengantisipasi kecenderungan inflasi yang naik setelah efek kebijakan kenaikan BBM bersubsidi pada akhir Juni 2013. Selain itu, untuk mengantisipasi neraca transaksi berjalan yang tertekan.

"Dalam catatan kami, ada dana asing masuk hingga minggu kedua September sebesar Rp 3,9 triliun dan minggu ketiga sekitar Rp 3,13 triliun," kata Hendar saat paparan RAPBN 2014 di Badan Anggaran DPR Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ia menambahkan, dana asing yang masuk ini bukan semata-mata karena kebijakan kenaikan BI rate saja. Namun, tentunya investor sudah melihat pemulihan ekonomi Indonesia dan instrumen investasi di Indonesia lebih menguntungkan dibanding negara lain.

Hendar mengaku, pemerintah juga terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi baik secara makro maupun mikro, mulai dari neraca transaksi berjalan, stabilitas inflasi hingga nilai tukar rupiah. Selain BI rate ini, BI juga merilis berbagai paket kebijakan untuk menstabilkan perekonomian terutama dari sisi moneter.

"Memang, menaikkan bunga setinggi-tingginya ini juga bukan merupakan respons yang tepat. Namun sepanjang mereka (investor asing) punya persepsi risiko yang sama, mereka akan bertahan di Indonesia," jelasnya.

Saat ini, BI terus memantau kondisi pasar keuangan, baik dari sisi nilai tukar, nilai inflasi, ataupun nilai cadangan devisa domestik setiap pekannya. BI juga akan mengantisipasi dengan berbagai kebijakan agar perekonomian domestik terus stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com