Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Dukung Pembayaran BBM Subsidi dengan Kartu

Kompas.com - 26/09/2013, 19:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bank Indonesia (BI) menyatakan kesiapannya mendukung pemerintah terkait wacana penggunaan kartu dalam transaksi BBM subsidi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan BPH Migas untuk membicarakan teknis penggunaan kartu, berikut sistem dan skema yang akan diterapkan.

"Kan tujuannya untuk mengontrol konsumsi BBM subsidi. Apapun alat untuk mengontrolnya kita dukung. Kita masih mempelajari skemanya. Memang sudah diminta BPH Migas, tapi kita masih mempelajari, kalau menggunakan kartu itu nanti seperti apa," kata Difi di Gedung BI, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Menurutnya, apapun yang akan dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu debet atau sejenisnya, lanjut Difi, memang secara hukum harus dengan ijin BI sebagai otoritas keuangan.

"Setiap penggunaan kartu harus seizin BI, dan BI sendiri punya misi untuk mendorong transaksi non tunai ," kata dia.

Yang perlu diperhatikan terkait aturan tersebut apakah dengan penggunaan kartu akan benar-benar efektif dalam mengendalikan subsidi. Hal itu karena dalam pertemuan BI dengan BPH Migas hanya membahas rencana penggunaan kartu, dan belum mengarah ke yang lebih spesifik.

"Kita kaji mana yang pas, karena memang penggunanya harus bertanya lagi, apa dengan penggunaan ini akan tercapai tujuan pengendalian subsidi, dan juga penerapannya kapan, karena dalam waktu dekat juga sulit diimplementasikan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com