Tahun lalu, total tertanggung hanya mencapai 56,42 juta orang. Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan, bila dilihat secara terpisah, tertanggung perorangan dan kumpulan sama-sama mengalami kenaikan.
Tertanggung perorangan naik 29,38 persen menjadi 12,79 juta orang dari 9,88 juta tahun lalu. Sementara itu, tertanggung kumpulan mengalami kenaikan lebih tinggi, yakni 59,89 persen dari 46,53 juta orang menjadi 74,4 juta orang.
"Kenaikan jumlah orang yang terlindungi asuransi jiwa mengindikasikan meningkatnya kesadaran publik akan manfaat memiliki asuransi jiwa, serta bukti nyata komitmen perusahaan asuransi jiwa nasional dalam melaksanakan kewajibannya," kata Nini di kantor AAJI, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Nini mengatakan kenaikan jumlah tertanggung tidak lepas dari peran tenaga pemasar asuransi jiwa. Hingga kuartal II-2013 naik 29,86 persen menjadi 342.051 tenaga pemasar.
"Angka ini bertumbuh seiring pertumbuhan dari sisi pendapatan premi dan angkatan usia muda di Indonesia," ujar Nini.
Dengan meningkatnya pertumbuhan tenaga pemasar, AAJI optimis mampu lampaui target tenaga pemasar di tahun 2015 mendatang.
"Jadi kalau dengan simulasi rata-rata pertumbuhan jumlah tenaga pemasar kita setiap tahun naik 13,9 persen saja sudah mencapai sekitar 450 ribu tenaga pemasar di 2015. Maka dengan pertumbuhan di atas 25 persen, target akan terlampaui," tandas Nini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.