Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Grand Design" Asuransi Mikro Akan Diluncurkan

Kompas.com - 28/09/2013, 14:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) akan meluncurkan grand design asuransi mikro untuk menyeragamkan konsep mengenai jenis asuransi tersebut.

Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu mengatakan, konsep akan di-launching 
pada 17 Oktober 2013. Menurutnya, industri saat ini harus merumuskan satu konsep yang sama.

"Kita belum punya definisi yang sama tentang asuransi mikro. Jadi mungkin ini masalah bahasa saja. Barangkali sejak dulu sudah ada perusahaan yang punya produk itu tapi tidak menyebut asuransi mikro," kata Benny di kantor AAJI, Jumat (27/9/2018).

Benny mengungkapkan, baik OJK, asosiasi, dan industri akan merumuskan beberapa pokok-pokok penyeragaman mengenai asuransi mikro. Hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan konsep.

"Ya, untuk (penyeragaman) definisi, kemudian bagaimana prosedurnya. Lalu nanti kita juga sudah punya rencana lebih lanjut tentang apa yang akan dilakukan oleh setiap industri," ungkap Benny.

Menurut Benny, jumlah pemegang polis asuransi mikro terus meningkat. Namun sayangnya belum ada data yang pasti mengenai jumlah tersebut karena belum ada keseragaman konsep asuransi mikro di tiap perusahaan.

"Pemegang polis makin meningkat tapi belum bisa dipastikan berapa jumlahnya. Karena kan tiap perusahaan masih belum seragam. Jadi kita belum bisa lihat secara detail," ujar Benny.

Benny berharap dengan adanya asuransi mikro, penetrasi asuransi akan semakin meluas ke masyarakat di Tanah Air. Saat ini menurutnya, penetrasi asuransi baru menjangkau kota-kota besar.

"Sekarang masih konsentrasi di kota-kota besar di ibukota provinsi. Makanya dengan adanya asuransi mkro kita berharap bisa lebih dalam lagi masuknya. Barangkali minimal ada di ibukota kabupaten, supaya bisa lebih menjangkau masyarakat lebih banyak lagi," pungkas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com