Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot DPK, Bukopin Gelar Program Berhadiah

Kompas.com - 30/09/2013, 14:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), PT Bank Bukopin Tbk membagikan hadiah langsung bagi nasabahnya tanpa diundi dengan luncurkan 3 program tabungan baru dan transaksi e-Banking.

"Program ini merupakan apresiasi bagi nasabah Bukopin dan harapan kami dapat menarik nasabah baru guna meningkatkan kualitas tabungan dan transaksi e-Banking Bukopin," kata Senior Vice President Bank Bukopin Adhi Brahmantya di Epicentrum Walk Jakarta, Senin (30/9/2013).

Ketiga program tersebut menawarkan beragam hadiah langsung tanpa diundi seperti mobil, sepeda motor, paket wisata, logam mulia, gadget, voucher belanja, dan sebagainya. Ketiganya akan diluncurkan mulai tanggal 1 Oktober 2013 hingga 31 Januari 2014.

"Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan rekening dan volume tabungan Bukopin, di mana target bisnis segmen konsumer diharapkan bisa tumbuh sebesar 25 persen di akhir tahun 2013," ujar Adhi.

Dia menjelaskan, pertumbuhan DPK Bank Bukopin senantiasa meningkat di tiap periode. Pada bulan Juni 2012, Bank Bukopin mencatat DPK Rp 48 triliun, Desember 2012 sebesar Rp 54 triliun, dan Juni 2013 mencapai Rp 58,5 triliun.

Dengan adanya program ini, Adhi mengatakan pihaknya berharap dapat menambah 250.000 nasabah baru. Selain itu, dari sisi tabungan diharapkan dapat tumbuh sekitar Rp 1 triliun. Adapun dari sisi transaksi diharapkan dapat menambah 1 juta transaksi."Dalam 3 bulan ini target DPK 20 persen," tandas Adhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com