BBM Mahal, Mobil Listrik Makin Diminati di Norwegia

OSLO, KOMPAS.com - Mobil listrik buatan Amerika Serikat laku keras di Norwegia. Mobil Tesla S tercatat berada di posisi teratas dalam laporan pencatatan mobil listrik baru di Norwegia pada September 2013. Ini pertama kalinya terjadi fenomena warga di negara Skandinavia tersebut berburu mobil listrik.

Opplysningsraadet for Veittrafikken (OFV), sebuah grup industri mobil yang menghitung angka penjualan mobil di Norwegia, Kamis (3/10/2013) sebagaimana dikutip AFP menyebutkan, sepanjang September 2013 tercatat 616 unit mobil Tesla S buatan Amerika Serikat masuk pendaftaran mobil baru di negara itu. Jumlah ini setara 5,1 persen dari total pencatatan mobil baru di sana.

Secara keseluruhan, pembelian mobil listrik memiliki porsi 8,6 persen dari pasar penjualan mobil selama September. Angka ini naik disbanding 5,2 persen tahun lalu. Dari jumlah tersebut, penjualan mobil Tesla S praktis mendominasi penjualan mobil listrik.

Peningkatan minat terhadap mobil listrik ini merupakan fenomena yang tak terlepas dari harga bahan bakar minyak di Norwegia, yang masuk 10 besar termahal di dunia. Norwegia kini mendorong penjualan mobil listrik dengan pemberian insentif pajak, penyediaan tempat pengisian baterai, izin penggunaan jalur transportasi umum, dan pembebasan tarif parkir.

Meski tren pembelian mobil listrik diperkirakan tak akan berlangsung lama, dari tahun ke tahun angka penjualannya terus meningkat. Pada September 2013, mobil hibrida yang menggabungkan mobil listrik dengan mobil konvensional, mengisi porsi 7,3 persen pasar mobil Norwegia sekalipun tak ada insentif untuk mobil kategori ini.