Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan APEC, PLN Sewa 38 Genset Rp 363 Miliar

Kompas.com - 04/10/2013, 21:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dalam rangka menyukseskan ajang Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) 2013 yang akan dimulai Sabtu besok (5/10/2013) di Nusa Dua Bali, PT PLN Persero menyewa 38 unit mesin genset berkapasitas 50 megawatt (MW).

Penyewaan mesin diesel itu untuk mengamankan pasokan listrik di Bali yang mencapai 796,5 MW. Dengan tambahan 38 unit mesin diesel itu, kekurangan pasokan akibat kerusakan mesin pembangkit listrik bisa teratasi.

"Biasanya, pada bulan Oktober itu, beban puncak listrik naik. Apalagi sekarang musim panas dan ada kerusakan mesin. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita menyewa mesin untuk menambah pasokan listrik," tutur Ngurah Adnyana, Direktur Operasi Listrik Jawa, Bali, dan Sumatera saat dihubungi Kontan lewat telepon, Jumat (4/10/2013).

Ngurah menambahkan, pada dasarnya kebutuhan listrik untuk kegiatan KTT APEC ini tidak seberapa. Namun, penyewaan mesin diesel ini sendiri untuk mengamankan pasokan beban listrik yang akan meningkat pada bulan Oktober ini.

“Dengan demikian, kegiatan KTT APEC akan berjalan dengan lancar dan warga tidak merasa ketakutan akan mengalami kurangnya pasokan listrik,” kata Ngurah.

Menurut Ngurah, penyewaan genset ini menghabiskan dana sebesar Rp 363 miliar yang disewa oleh PLN dari PT Sumberdaya Sewatama dan sudah dioperasikan di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Pesangaran, Kota Denpasar.

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, penyediaan pasokan listrik untuk APEC itu sudah berjalan dengan baik dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mendukung berlangsungnya acara APEC.

“Mesin genset sewaan tersebut akan dipergunakan dengan baik dan sesuai kebutuhan," tutur Jarman saat di temui di Kantor ESDM seusai shalat Jumat. (Rr Dian Kusumo Hapsari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com