Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik , Axel van Trotsenburg, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2013) mengatakan, Asia Timur-Pasifik sampai saat ini terus menjadi penggerak perekonomian global, menyumbang 40 persen dari pertumbuhan produk domestik bruto global. "Ini lebih besar dari kawasan lain manapun," ungkapnya.
Namun, Bank Dunia juga melihat pertumbuhan Asia Timur-Pasifik melambat, menyusul pergeseran orientasi perekonomian global, dari yang tadinya berorientasi ekspor, menjadi fokus kepada permintaan pasar domestik (domestic market oriantation/DMO).
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi China pada 2011 menyentuh level 9,3 persen, turun drastis pada 2012 menjadi 7,8 persen. Bank Dunia memroyeksikan pertumbuhan China pada 2013 ini di kisaran 7,5 persen.
Pergeseran orientasi menyebabkan laju investasi melambat, dan berdampak terhadap negara-negara penyalur barang-barang modal dan bahkan mentah industri ke China, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
"Inilah saatnya bagi negara-negara berkembang untuk menerapkan reformasi struktural dan kebijakan untuk mempertahankan pertumbuhan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin dan rentan," jelas Axel.
Ia menyebut, tanpa mengikutsertakan Cina, kawasan ini diharapkan tumbuh di tingkat 5,2 persen pada 2013 dan 5,3 persen pada 2014. Axel juga menengarai permintaan domestik tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Namun pertumbuhan investasi mulai melambat, khususnya negara-negara besar di ASEAN termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.