“Pemerintah harus fokus untuk membuat kebijakan yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan mampu memastikan ketahanan pangan di dalam negeri, khususnya pencetakan sawah baru," ujarnya Rabu (9/10/2013).
Menurut Ali Masykur, peningkatan produktivitas pangan dalam negeri harus dilaksanakan, apalagi mengingat kebijakan impor sebagai jalan pintas masih saja diterapkan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setiap tahunnya impor beras mencapai angka 2.2 Juta Ton, sedangkan laju alih fungsi lahan produktif setiap tahunya mencapai 120 ribu Ha. "Kalau dibiarkan, maka impor beras tidak terhindarkan," jelasnya.
Selain itu, langkah strategis harus diambil Kementerian Pertanian adalah segera memperbaiki infrastruktur dan irigasi pertanian yang rusak parah setelah era otonomi daerah akibat saling lempar tanggung jawab.
"Dan yang paling penting, pemerintah harus berkomitmen kuat memproteksi pasar untuk produk pertanian dalam negeri. Negara harus memuliakan petani, mereka adalah tulang punggung kedaulatan pangan negara ini. "Petani harus sejahtera di negara agraris ini," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.