Selain faktor tersebut, bursa AS menghijau karena parlemen mulai berusaha mencari jalan untuk mengakhiri kemandekan anggaran. Indeks S & P 500 naik 0,1% menjadi 1.657,14 pada pukul 9:30 waktu New York.
“Pasar tampaknya nyaman dengan Yellen menjadi pemimpin Fed berikutnya," kata Guy de Blonay, manajer Jupiter Asset Management Ltd kepada Bloomberg di London.
Indeks S & P 500 sebelumnya melemah 2,1% selama dua hari terakhir, karena kekhawatiran anggota parlemen gagal menaikkan plafon utang federal pada tenggat waktunya. Jika pada tenggat waktu plafon utang tidak naik, maka pemerintah AS memasuki gerbang default alias gagal bayar.
Sebagaimana diketahui, Yellen saat ini menjabat wakil Ketua The Fed dan dikenal sebagai sosok yang mendukung program pembelian obligasi oleh bank sentral. (Asnil Bambani Amri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.