Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Kharon dalam rapat dengar pendapat tersebut secara terang-terangan marah. Ia menilai Panggah tak serius menghadiri rapat dan menjawab persoalan rakyat di lapangan.
"Para pejabat negara ini tidak serius, saya sangat sedih. Sejauh mana keseriusan soal masalah gula. Kalau Pak Gamal (Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian) serius bangun on farm, tetapi Dirjen Agronya tidak serius bangun pabriknya, maka tidak akan terwujud yang namanya swasembada gula," kata Herman geram, di ruang rapat, di Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Ia menyesalkan pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang tidak serius bekerja, sementara pada saat yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bekerja keras untuk memperbaiki ekonomi negara.
Rapat siang ini terutama membahas soal karut-marut merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumen. Padahal sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuzy telah meminta Panggah untuk memberikan bahan ke sekretariat komisi untuk diperbanyak, dan kemudian dibagikan kepada anggota Dewan.
Namun, setelah ditunggu dan diloncati dengan presentasi dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bachrul Chairi, bahan yang diminta belum juga tersebar.
Herman bukan satu-satunya anggota Komisi IV DPR yang menyesalkan presentasi dari para pejabat eselon satu tersebut. Sebagai informasi, rapat tersebut juga dihadiri Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina, Bachrul Chairi, dan Gamal Nasir.
Lantaran aksi penyesalan sejumlah anggota Dewan, presentasi Panggah tertunda lebih dari 20 menit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.