SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga kontrak emas dunia pagi ini (14/10/2013) rebound dari level terendahnya dalam tiga bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,5 persen menjadi 1.279,05 dollar AS per troy ounce. Pada pukul 07.43 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di level 1.273,60 dollar AS per troy ounce.
Sementara harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,4 persen menjadi 1.273,30 dollar AS per troy ounce di Comex, New York.
Kenaikan harga emas terjadi seiring upaya Senat AS untuk bernegosiasi dalam menaikkan batasan utang AS dan menghindari default. Terlebih lagi, batas waktu untuk menaikkan batasan utang hanya tinggal tiga hari lagi, yakni 17 Oktober 2013.
Pimpinan Senat Mayoritas Harry Reid telah mengadakan negosiasi dengan pimpinan minoritas Mitch McConnell setelah perundingan antara Presiden Barack Obama dan Juru Bicara DPR John Boehner belum menemui kata sepakat.
"Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas dipengaruhi oleh apa yang terjadi di AS terkait isu anggaran dan penutupan pemerintah. Faktor tersebut masih akan menyebabkan volatilitas harga emas," jelas Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd.
Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot hingga 24 persen. Emas menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000 seiring ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas nilai stimulusnya secara bertahap. (Barratut Taqiyyah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.