Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Biaya Logistik, Pemerintah Fokus Kembangkan Infrastruktur

Kompas.com - 16/10/2013, 13:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara menjadi fokus pemerintah untuk menurunkan beban logistik Indonesia yang masih tinggi.

Wakil Presiden RI Budiono dalam sambutannya di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 mengatakan, dengan biaya logistik yang rendah maka produk Indonesia lebih kompetitif.

"Saya ingin menyampaikan pemerintah sangat ingin turunkan biaya logistik. Dengan biaya murah ekspor kita bisa bersaing. Selain itu, biaya logistik murah juga sebagai benteng pertahanan agar tidak banjir impor. Keduanya bisa kita atasi dengan menurunkan biaya logistik," kata Budiono, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Budiono mengatakan untuk pelabuhan,  Tanjung Priok menjadi contoh penting pembangunan pelabuhan.

"Pelindo 2 yang melakukannya. Sehingga dalam dua tahun ke depan akan terlihat hasilnya. Pelabuhan lain di wilayah timur Indonesia, saya minta diperhatikan pembangunannya," lanjut Budiono.

Ia menambahkan, pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa yang ditargetkan selesai pada 2014, dapat meningkatkan arus orang dan barang.

"Kalau pengangkutan manusia dan barang bisa lebih banyak lagi, maka akan sangat mengurangi beban Jakarta dan kurangi biaya angkut," jelas Budiono.

Ia menambahkan untuk pembangunan bandara pemerintah telah meresmikan bandara Kualanamu Medan, Denpasar, perluasan Bandara Soekarno Hatta, Djuanda, Semarang, dan Balikpapan.

"Listrik sedang kita kerjakan di Batang Jawa Tengah, 2 x 1000 Megawatt, dan kalau jalan memang ada hambatan terutama untuk pembebasan tanah," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com