Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tigerair Mandala Buka Rute Denpasar-Hongkong

Kompas.com - 17/10/2013, 10:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika November nanti PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) akan melayani penerbangan langsung Jakarta-Osaka, PT Tigerair Mandala akan layani penerbangan tanpa transit Denpasar-Hongkong, dan Surabaya Hongkong pada Desember 2013.

“Ini merupakan pencapaian yang penting bagi kami, saat ini kami merupakan satu-satunya LCC yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Hongkong tanpa transit dan sekarang kami menghubungkan dua kota lagi di Indonesia dengan Hongkong,” kata Presiden Direktur PT Tigerair Mandala, Paul Rombeek, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com.

Adapun penerbangan perdana rute Denpasar-Hongkong akan dimulai pada 15 Desember 2013. Sedangkan penerbangan dari Surabaya akan dimulai sehari sesudahnya, pada 16 Desember 2013.

Paul mengatakan, pembukaan rute baru itu menunjukkan pertumbuhan PT Tigerair Mandala yang pesat serta komitmen mereka untuk terus memperluas jaringan dan mengembangkan bisnis.

”Denpasar dan Surabaya akan menjadi kota kedua dan ketiga di Indonesia dengan penerbangan langsung Tigerair Mandala ke Hongkong setelah rute Jakarta-Hongkong diluncurkan pada bulan Juli 2013," katanya.

Ia mengatakan, pilihan kedua kota tersebut sudah tepat. Denpasar selalu menjadi salah satu tujuan wisata populer di Indonesia, sedangkan Surabaya merupakan salah satu kota tersibuk di Indonesia, baik untuk bisnis mau pun wisata.  Menurutnya, kedua hal tersebut mengindikasikan pertumbuhan yang menjanjikan untuk kedua rute baru ini.

Sebagai informasi, harga tiket yang ditawarkan untuk kedua rute penerbangan itu juga amat bersaing. Harga tiket untuk rute Denpasar-Hongkong, sekali terbang, seharga Rp 1,8 juta. Sedangkan untuk Surabaya-Hongkong, sekali jalan, seharga Rp 1,6 juta. 

Kedua rute baru itu termasuk dalam promo “Buy One Get One Free”.  Promo tersebut memungkinkan pemegang kartu kredit Citibank untuk mendapatkan tiket gratis untuk pembelian online dengan mengunakan kartu kredit Citibank sampai dengan 23 Oktober 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com