Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lebih Sejahtera? Baca Tips Ini

Kompas.com - 17/10/2013, 11:27 WIB


KOMPAS.com -
Pembaca yang bijaksana, dari informasi media baik cetak maupun elektronik kita mengetahui bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan suatu konsep keuangan yang akan menjembatani ketidak pahaman masyarakat atas pengetahuan konsep keuangan yang benar.

Konsep tersebut adalah konsep Financial Literacy yang dapat di implementasikan baik untuk perusahaan non keuangan, industri keuangan hingga keluarga dan orang perorang atau individu.

Kembali kami jelaskan bahwa artikel ini adalah ditujukan untuk individu maupun keluarga, dimana individu dan keluarga akan mampu berkontribusi secara langsung untuk mengembangkan dan menjaga kestabilan ekonomi di Indonesia yang kita cintai bersama.

Baiklah, anda siap dan mau untuk menjadi kontributor aktif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercinta? Jika jawabnya ‘ya’ maka dipersilahkan menelaah tulisan berikut dibawah ini dan yang paling penting adalah lakukanlah jangan hanya berhenti di saat anda membaca saja.

Namun jika anda menjawab ‘tidak’ itu adalah hak anda, kami hanya bisa menyampaikan bahwa kami sangat khawatir resiko kesulitan finansial dikemudian hari terjadi bagi mereka yang menjawab ‘tidak’.

Secara sederhana financial literacy atau melek keuangan dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir yang sebelumnya (mungkin) lebih bersifat konsumtif atau senang membeli barang dan melakukan transaksi keuangan sesaat yang tidak terlalu dibutuhkan, diubah menjadi pola pikir yang bersifat investatif, artinya kita mampu melakukan efisiensi atas uang yang kita miliki agar dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya kebutuhan sekarang namun juga kebutuhan di masa mendatang. (baca: Bertambah Kaya? "Sesuatu Banget" ).

Dengan kata lain untuk mencapai kesejahteraannya kelak seseorang harus dapat membedakan dengan logis apa yang dibutuhkan dan apa-apa yang diinginkan. Penjelasan berikut mungkin dapat membantu anda untuk membedakan kebutuhan dan keinginan:

Kebutuhan adalah sesuatu hal yang diperlukan oleh manusia agar dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang mutlak harus ada.

Keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. Dengan kata lain keinginan tidak mutlak harus ada.

Setelah kita mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, lalu langkah apalagi yang harus dilakukan agar kita benar-benar menjadi sejahtera? Nah berikut adalah tipsnya:

1. Tentukan cita-cita anda (dilihat secara finansial), baik untuk:
Jangka pendek; Jangka menengah; Jangka panjang.

2. Diagnosa keuangan anda
Ini lebih dikenal dengan financial tune-up atau financial check-up, tujuan dari diagnosa ini adalah untuk mengetahui kemana lari-nya uang / gaji / pendapatan anda serta mengetahui bagaimana solusi yang terbaik agar cita-cita keuangan anda dapat tercapai dikemudian hari. Outputdari diagnosa ini adalah berupa rasio keuangan, antara lain:
a.Rasio utang vs aset anda;
b. Rasio likuiditas, artinya uang kas atau setara yang anda miliki vs pengeluaran anda (ini juga bisa digunakan untuk kondisi darurat);
c. Rasio ciciilan utang vs pendapatan;
d. Rasio kemampuan investasi, dll.

3. Alokasi aset keuangan anda dengan benar
Hasil riset menunjukan bahwa alokasi aset yang benar menyumbang lebih dari 90 persen keberhasilan pertumbuhan investasi anda. Nah untuk itu kita harus benar-benar memahami financial utilitiesatas produk keuangan yang ada di Indonesia,  berikut penjelasannya:
a. Tabungan rutin: digunakan untuk kebutuhan rutinitas sehari-hari, alokasi dana cukup untuk 1 s/d 3 bulan;

b. Tabungan penampungan: digunakan untuk wadah penampungan hasil perkembangan investasi jika ternyata hasil investasi yang terjadi berada diatas target, maupun sebagai sumber dana tambahan jika ternyata perkembangan investasi berada dibawah target yang anda inginkan;

c. Deposito dalam denominasi mata uang rupiah, adalah wadah anda untuk menyimpan dana darurat yang besarnya dana darurat bervariasi antara:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com