Namun, bersamaan dengan meredanya kekhawatiran akan shutdown ekonomi AS yang berkepanjangan, maka daya tarik mata uang dollar AS kembali menguat. Sebaliknya sentimen tersebut kembali melemahkan nilai tukar rupiah, walau dalam penutupan perdagangan Bank Indonesia pada Kamis (17/10/2013) penurunan yang terjadi tidak terlalu signifikan.
Di sisi lain, menurut riset Trust Securities, laju dollar AS hanya mengalami kenaikan tipis karena sentimen dari akan tercapainya kesepakatan anggaran AS itu terhalangi dengan eskpektasi The Fed akan mempertahankan program stimulusnya, minimal hingga awal tahun depan. Hal ini semata-mata untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS.
Semalam dollar AS melemah ke level terendahnya dalam delapan bulan terakhir atas mata uang euro. Sentimen beragam ini menjadi peluang bagi rupiah untuk naik, di tengah upaya pemerintah menjaga ekonomi domestik dan BI mengawal pergerakan rupiah.
Rupiah diperkirakan masih akan berada di kisaran Rp 11.462-11.297 per dollar AS. Pada perdagangan akhir pekan, rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 11.389-11.318 per dollar AS berdasarkan kurs tengah BI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.