Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Rute Medan-Jakarta Diancam Bom

Kompas.com - 18/10/2013, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini akibat ulah iseng pihak yang tidak bertanggung jawab, pesawat Garuda Indonesia mengalami delay satu jam dan petugas dibuat sibuk memeriksa pesawat Boeing 737-800 NG karena adanya ancaman bom, Jumat (18/10/2013) siang.

Pesawat dengan rute Aceh-Medan-Jakarta yang membawa 112 penumpang, termasuk delapan penumpang bisnis tersebut rencananya akan terbang dari Bandara Kualanamu Medan sekitar pukul 13.30 WIB. Namun saat bersiap untuk tinggal landas, tiba-tiba sang pilot tidak meneruskan penerbangan dan menahan pesawat di taxi way.

Para penumpang sempat kaget, karena ada sejumlah petugas aviation securities (avsec) bandara dan tim dari Garuda Indonesia mendatangi pesawat tersebut dan sempat memeriksa ke dalam pesawat baik di kabin maupun bagasi pesawat dengan nomor penerbangan GA 143 tersebut. Namun setelah hampir satu jam, tim keamanan tidak menemukan barang membahayakan, dan akhirnya pesawat kembali terbang.

Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto membenarkan hal tersebut. Pemeriksaan dilakukan akibat adanya telepon dari seseorang yang mengaku menaruh bahan peledak di pesawat. "Ada telepon ke Call Center Garuda kalau ada bahan peledak di pesawat. Karena pesawat sudah mau terbang maka dilakukan sesuai mekanisme yang ada, pesawat di-hold dulu dan diperiksa," kata Pujo kepada Tribunnews.com.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai prosedur yang harus dilakukan, karena pihaknya telah menerima kabar bahwa ada barang berbahaya yang bisa meledak di dalam pesawat.

Setelah dipastikan pesawat tersebut tidak ada barang berbahaya, Garuda menerbangkan kembali pesawatnya pada pukul 14.30 dan sampai di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sekitar pukul 16.58. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com