Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Imam P Agustino, Direktur Utama ENRG mengatakan, tujuan penggunaan dana dari fasilitas tersebut untuk kegiatan korporasi perseroan (general corporate purposes).
"Jaminan untuk fasilitas pinjaman ini adalah seluruh saham Energi Mega Pratama Inc yang dimiliki perseroan," ujarnya. Imam tidak menyebutkan secara detail terkait tujuan penggunaan dana.
Namun, beberapa waktu lalu, ENRG membeli aset di Mozambik senilai 175 juta dollar AS. ENRG, dan dua anak perusahaan lain, yakni Enviroco Company Limited, Seychelles, dan EMP Holding Singapore Pte Ltd, Singapura (EMP HS) mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Greenwich International Ltd, Seychelles (Greenwich).
Ketiganya sepakat untuk membeli masing-masing sebesar 25 persen, 41 persen, dan 34 persen saham Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd, Singapura (BHPL) milik Greenwich. BPHIL merupakan pemilik 75 persen kuasa pertambangan Blok Buzi Exploration and Production Concession Contract (EPCC) yang terletak di Mozambik. (Amailia Putri Hasniawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.