Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu: ORI010 Instrumen Investasi yang Menarik

Kompas.com - 22/10/2013, 18:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Lotto Srinaita Ginting mengklaim Obligasi Ritel Negara seri ORI010 merupakan instrumen investasi menarik.

Hal ini karena ORI010 salah satunya juga ramah lingkungan. Sebagian hasil penjualan ORI010 akan digunakan untuk menanam mangrove di pantai utara dan selatan Pulau Jawa.

"Ini (ORI010) instrumen yang menarik bagi investor ritel tahun ini. Contoh di tahun 2010 saja kami memperoleh 26.000 investor baru," kata Lotto di Hotel Grand Hyatt, Selasa (22/10/2013).

Lotto menjabarkan, tahun 2013 penjualan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 295,5 triliun. Adapun kekurangan penjualan mencapai Rp 31,4 triliun. "ORI menyumbang 6 persen atau Rp 20,2 triliun dari total itu," kata Lotto.

Ke depan, Lotto mengungkapkan pihaknya menargetkan akan melakukan lelang surat utang negara (SUN) dalam bentuk valuta asing. "Perkiraaanya November tahun ini. Tentatifnya 25 November 2013," jelasnya.

Lotto berharap kondisi pasar dapat membaik, yang ditandai dengan penyelesaian isu global, seperti debt ceiling dan shutdown pemerintah AS. Ia juga berharap ke depan SUN dapat menjadi pilihan investasi.

"Ke depan SUN dapat menjadi pilihan investasi yang menarik tidak hanya bagi investor asing, tetapi juga investor dalam negeri," pungkas Lotto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com