Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro menjelaskan, dari penyaluran kredit itu, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun atau naik 15,9 persen year on year (yoy). Adapun aset perseroan mencapai Rp 75,9 triliun atau meningkat sebesar 12 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Pertumbuhan-pertumbuhan tersebut mencerminkan masih stabilnya aktivitas bisnis bank bjb di tengah kondisi ekonomi yang kurang stabil terutama perekonomian di Indonesia," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari ratio keuangan Bank BJB dengan posisi return on asset (RoA) berada pada posisi 2,2 persen, sedangkan return on equity (ROE) sebesar 23,5 persen dengan margin bunga bersih 8 persen.
Segmen kredit yang mencatatkan pertumbuhan signifikan adalah KPR, yang pada periode tersebut mencapai Rp 3,506 triliun atau tumbuh sebesar 188,7 persen year on year. Segmen lainnya yang juga mencatatkan pertumbuhan tinggi adalah kredit mikro yang mencapai Rp 5,4 triliun atau naik 33,4 persen (yoy).
Guna mendukung pertumbuhannya, bank bjb terus melaksanakan ekspansi baik di bidang dana maupun kredit termasuk melakukan kerjasama dengan korporasi besar di Indonesia. Salah satunya dengan meneken nota kesepahaman dengan PT Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.