Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Kuasai 23 Persen Pangsa Pasar KPR

Kompas.com - 24/10/2013, 14:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan pihaknya masih mendominasi pasar pembiayaan perumahan, yang sejauh ini menguasai 23 persen pasar pembiayaan rumah dalam negeri.

"BTN boleh dikatakan masih merajai pasar pembiayaan perumahan di Tanah Air. Ini khususnya di segmen menengah ke bawah," kata Direktur BTN Irman Zahruddin di Jakarta, Kamis (23/10/2013).

Setelah BTN, lanjutnya, menyusul BCA dengan persentase 18 persen. "BTN masih memimpin pasar keuangan perumahan. Saat ini tampaknya semua bank masuk ke bisnis properti," ujarnya.

Meski semua bank saat ini ikut berkecimpung di bisnis pembiayaan perumahan, Irman memandang tak banyak bank yang melirik sektor perumahan menengah ke bawah. Alasannya, sektor perumahan menengah ke atas pasti lebih menggiurkan.

"Kalau FLPP kita masih mendominasi karena average ticket sizenya 80 juta. Bank lain kalau masuk segitu buat apa kalau bisa yang 800 juta," ujar Irman.

Irman menyatakan bahwa pihaknya memang sejak awal berkomitmen untuk melayani masyarakat dalam memiliki rumah, khususnya rumah pertama. "Di kantor kami, setiap hari Sabtu itu dalam sehari bisa ada 600 penandatanganan (pembiayaan rumah). Kami memang ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia untuk memperoleh rumah pertama," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa BTN memiliki kriteria utama dalam penilaian pengajuan pembiayaan rumah. Pertama, pendapatan maksimum pemohon adalah Rp 3,5 juta untuk landed house dan Rp 5,5 juta untuk apartemen. Kedua, surat keterangan pajak dan penghasilan dari perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com