Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direksi BUMN Tidak Perlu Takut Ambil Keputusan

Kompas.com - 25/10/2013, 08:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan usaha milik negara yang dikelola dengan prinsip good corporate governance(tata kelola yang baik) akan menjadi pemenang dalam persaingan bisnis. Direksi BUMN tidak perlu takut untuk mengambil keputusan sepanjang dilakukan dengan niat untuk mengembangkan perusahaan dan tidak ada unsur korupsi.

Demikian intisari dari Seminar Nasional Transformasi Hukum Keuangan BUMN: Upaya Mewujudkan Kepastian Hukum dan Good Corporate Governance yang diselenggarakan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), di Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Mas Achmad Daniri, Ketua KNKG, mengatakan, direksi BUMN harus melakukan upaya untuk mengembangkan usahanya. Namun, pengembangan usaha itu harus dilandasi dengan tata kelola dan itikad yang baik.

Saat ini ada beberapa direksi BUMN yang dikriminalisasi karena kebijakan yang diambil. ”Seharusnya, jika prinsip kehati-hatian sudah dilakukan dan dilandasi oleh itikad baik, tetapi masih terjadi kerugian, pengambil kebijakan terlepas dari jeratan kriminalisasi,” ungkap Achmad.

Tata kelola ini harus dilakukan dengan konsisten. ”Korupsi terjadi karena kewenangan tidak disertai dengan akuntabilitas atau lebih lengkap lagi tidak disertai dengan pelaksanaan tata kelola yang sebanding,” ungkapnya.

Sementara ekonom Marzuki Usman mengatakan, pengelolaan BUMN harus dijalankan dengan baik dan mandiri. ”Sebentar lagi Masyarakat Ekonomi ASEAN akan dimulai. Jika tidak segera dibenahi, BUMN akan kerdil dan dicaplok pelaku ekonomi asing,” kata Marzuki. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com