Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Penyakit Kritis, Wanita Perlu Dilindungi

Kompas.com - 25/10/2013, 11:07 WIB
Anastasia Joice

Penulis

Sumber KOMPAS


KOMPAS.com -
Siapa bilang hanya pria yang perlu perlindungan? Meskipun notabene-nya bukan kepala keluarga, tetapi semakin banyak saja wanita karir yang bekerja dan jadi tulang punggung keuangan keluarganya.

Rheza Karyanto Assistant Vice President Head of Investment, Bancassurance, and Treasury Products Commonwealth Bank Indonesia mengatakan, wanita lebih rentah terhadap penyakit.

Tidak hanya itu, penelitian juga membuktikan bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit kritis. Beberapa faktanya*:
- Tiap hari ada 40 wanita Indonesia yang terkena kanker serviks dan 20 di antaranya meninggal
- 1 dari 8 wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara. Kini kanker payudara menjadi pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia.

Karena kita tidak bisa meramalkan dengan pasti kapan akan mengalami risiko tersebut, atau betulkah akan mengalami risiko tersebut, serta kerugian atau risiko yang mungkin terjadi, makanya kita juga harus mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu.

Mungkin sekarang kita merasa muda dan sehat, tetapi jangan lengah karena penyakit ini justru mulai menyerang di usia produktif 35-55 tahun. Biaya pengobatannya juga tidaklah murah, untuk kanker serviks misalnya bisa mencapai lebih dari Rp 400 juta.

Tips apa yang harus disiapkan wanita dari sekarang?
1. Biasakan pola hidup sehat dan jaga kebersihan tubuh Anda
2. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan vaksinasi yang tepat
3. Belilah polis asuransi dengan manfaat biaya pengobatan dan pertanggungan jiwa akibat penyakit kritis.
4. Work-life balance, maksudnya adalah imbangi pekerjaan dengan kualitas waktu bersama teman atau keluarga sehingga tidak mudah terkena stress, karena tentunya pikiran dapat memberi pengaruh buruk bagi kesehatan wanita.

Wanitapun perlu mendapat perlindungan.

Sumber data:
*Yayasan Peduli Kanker Serviks Indonesia Maret 2012

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com