Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Rupiah Menguat karena Ekonomi Domestik Stabil

Kompas.com - 28/10/2013, 14:55 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah saat ini disebabkan oleh pelemahan kondisi eksternal. Di sisi lain, kondisi kestabilan ekonomi domestik justru menopang penguatan rupiah.

"Itu faktor eksternal yang membuat rupiah kita membaik. Ada juga faktor internal yang membuat stabilitas," kata Chatib saat sambutan konferensi pers APBN 2014 di kantornya, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Chatib menilai, dalam beberapa minggu terakhir ini, baik pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun pasar obligasi mulai menunjukkan kecenderungan membaik. Imbal hasil surat utang negara (SUN) dalam sebulan lalu masih 8,9 persen untuk yang bertenor 10 tahun.

Saat ini levelnya sudah membaik di 7,09 persen. Sementara itu, kondisi IHSG pun sudah mulai membaik dan menanjak lagi ke level 4.500. Di sisi lain, rupiah juga mulai menguat, baik dari perhitungan Bloomberg, CNBC, maupun Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) versi Bank Indonesia (BI).

"Trennya memang menguat kalau kita lihat di forward satu bulan, di non-delivery forward (NDF), bahkan di bawah Rp 11.000-Rp 10.800. Pasar di antara perbankan, saya kira sudah Rp 10.800 per dollar AS," tambahnya.

Chatib juga menilai bahwa penguatan rupiah ini juga karena efek kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia. Hal ini terbukti dari neraca perdagangan, deflasi, hingga upaya untuk mengurangi defisit transaksi berjalan.

"Kita tunggu angka inflasi dan neraca perdagangan minggu depan. Perkiraan kita, angka inflasinya di bawah 0,4 persen," tambahnya.

Berdasarkan nilai kurs BI, rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp 11.018 per dollar AS, menguat dibanding pada akhir pekan lalu di level Rp 11.142 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com