Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih CIMB Niaga Naik Tipis jadi Rp 3,21 triliun

Kompas.com - 29/10/2013, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk meraup laba bersih Rp 3,21 triliun pada 9 bulan pertama tahun 2013. Jumlah itu naik tipis sebesar 4 persen dari periode yang sama tahun 2012 yang mencapai Rp3,10 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut dikontribusi oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp7,51 triliun dan peningkatan pendapatan non-bunga sebesar Rp2,55 triliun. Kenaikan dua pos itu masing-masing sebesar 5 persen dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi aset, perseroan mencatatkan sebesar Rp 218,22 triliun pada akhir September tahun lalu, atau tumbuh 14 persen. Pencapaian itu sekaligus mempertahankan posisi sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan total aset.

Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga, mengatakan di tengah kondisi pasar yang tidak stabil, tekanan likuiditas, perseroan telah melakukan penyeimbangan kembali atas portofolionya untuk memperoleh kualitas aset yang lebih baik.

"Kami juga senantiasa memperhatikan dengan seksama dampak dari pertumbuhan kredit dan dana nasabah terhadap margin bunga bersih agar tetap terjaga di tingkat yang baik," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (29/10/2013).

Hingga akhir September 2013, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp155,54 triliun, tumbuh 12 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari total penyaluran kredit, segmen Konsumer memberikan kontribusi terbesar senilai Rp47,97 triliun (31 persen), menyusul segmen korporasi sebesar Rp42,54 triliun (27 persen), komersial Rp34,69 triliun (22 persen) dan UMKM sebesar Rp30,34 triliun (20 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com