Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan, sektor yang diperkirakan Parwati akan menyumbang pertumbuhan kredit adalah sektor konsumer.
"Kalau kita lihat, 2014 kan tahun pemilu ya. Jadi kan biasanya banyak consumer goods yang domestic demand yang maju. Jadi seperti makanan, minuman, yang basic-basic saya kira masih bagus ya," kata Parwati di kantornya, Selasa (29/10/2013).
Parwati mengatakan bahwa pihaknya memprediksi tahun depan pertumbuhan kredit dapat mencapai 20 persen. Ia melanjutkan bila tahun depan tak ada pemilu mungkin perkiraannya akan lebih rendah dari itu.
"Kalau kita lihat dengan adanya pemilu consumernya juga maju, kemudian UMKM juga tetap stabil karena permintaan tetap ada," ujarnya.
Sekedar informasi, pada kuartal III tahun 2013 Bank OCBC NISP mencatat pertumbuhan kredit sebesar 21 persen menjadi Rp 61,2 triliun. Parwati menegaskan perseroan optimis dengan kondisi perekonomian global yang terjadi tahun 2014.
Apapun yang terjadi tahun depan, lanjutnya, diharapkan tak akan memberi pengaruh terhadap pertumbuhan rasio kredit macet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.