Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenjangan Masyarakat Masih Terjadi

Kompas.com - 30/10/2013, 07:36 WIB

MANILA, KOMPAS.com
- Kesenjangan antara masyarakat miskin dan kelas menengah di Indonesia masih terjadi. Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini dan lebih sensitif memahaminya.

Kemiskinan bukan semata-mata masalah ketidakberuntungan secara ekonomi. Namun, juga tekanan secara mental akibat ketidakadilan yang dialami masyarakat miskin.

Hal itu disampaikan Dahlan Iskan dalam pidatonya saat menerima penghargaan doktor kehormatan (honoris causa) dari Arellano University di Manila, Filipina, Rabu (29/10/2013), seperti dilaporkan wartawan KompasDewi Indriastuti.

”Pemerintah harus benar-benar menanggapi ini dengan serius,” kata Dahlan.

Sebab, di sisi lain, pemerintah menutup mata dengan memberikan perhatian lebih bagi kebutuhan kelas menengah. Kelas menengah memiliki sejumlah karakteristik, di antaranya tidak tertarik pada langkah penghematan energi, air, dan bahan bakar.

Kelas menengah juga ingin solusi instan dalam berbagai persoalan. Selain itu, kelas menengah juga sangat vokal menyuarakan kritik.

Salah satu contoh besarnya keberpihakan pemerintah terhadap kelas menengah bisa dilihat dalam alokasi anggaran. ”Ketika subsidi untuk pertanian dan kesehatan lebih kecil daripada subsidi untuk bahan bakar minyak, jelas mengindikasikan perhatian yang berlebih terhadap kelas menengah baru,” ujar Dahlan.

Di masa datang, kata Dahlan, hal dasar berupa akses ekonomi dan infrastruktur harus bisa diakses oleh masyarakat miskin. Asuransi kesehatan bagi masyarakat miskin bukan hanya penting, melainkan harus dipenuhi. Dengan demikian, masyarakat miskin bisa keluar dari kemiskinan dan menjadi masyarakat menengah baru.

Chairman dan CEO Arellano University Fransisco Paulino Cayco memberikan gelar doktor honoris causa itu kepada Dahlan. ”Kami berikan gelar doktor honoris causa. Gelar doktor kehormatan itu atas peran Dahlan dalam bidang sosial ekonomi, termasuk perannya dalam distribusi kesejahteraan,” kata Paulino Cayco.

Disebutkan saat menjadi Direktur Utama PLN, Dahlan mengatasi masalah keterbatasan listrik di Jakarta. Dahlan juga membangun sel surya pembangkit listrik di lima pulau di wilayah timur Indonesia.

Paulino Cayco, yang dicegat seusai acara, menyampaikan, pihaknya merasa terhormat dengan memberikan gelar doktor honoris causa kepada Dahlan.

Utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Pasifik dan Timur Tengah TB Silalahi, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, penghargaan ini bisa memperkuat kerja sama di antara negara-negara ASEAN, khususnya, Indonesia dan Filipina. (IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com