Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Laba Indofood Turun 24 persen

Kompas.com - 30/10/2013, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatat perolehan laba bersih pada akhir kuartal III-2013 turun 24,6 persen menjadi Rp 1,92 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,55 triliun.

Dalam penjelasan resminya, perseroan menyatakan salah satu penyebab turunnya laba bersih adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar, sehingga terjadi selisih kurs.

Sementara itu, laba kotor perusahaan milik Grup Salim ini pada periode tersebut juga turun 2,8 persen menjadi Rp 10,03 triliun, dari akhir September 2012 Rp 10,32 triliun.

Perseroan menyebutkan salah satu penyumbang penurunan laba kotor ini karena naiknya gaji karyawan, kenaikan harga bahan baku serta penurunan harga jual rata-rata pada grup agribisnis.

Penjualan konsolidasi Indofood pada akhir kuartal III-2013 mencapai Rp 41,28 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen dari Rp 37,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Manajemen menyatakan, penjualan konsolidasi itu juga mencakup penjualan dari perusahaan mie asal China yang diakuisisi beberapa waktu lalu, Grup Minzhong.

Penjualan perseroan terbesar masih dikontribusi oleh Group Consumer Branded Products, yaitu sebesar 45 persen. Sementara itu Grup Bogasari menyumbang 26 persen, agribisnis 20 persen, divisi distribusi 8 persen dan Minzhong 1 persen.

Direktur Utama Indofood Anthoni Salim menjelaskan perseroan cukup senang dengan bergabungnya Grup Minzhong ke Indofood.

"Minzhong akan memperkuat dan melengkapi model bisnis kami, yang amana akan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dan posisi kami di pasar," jelasnya, Rabu (30/10/2013)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com