"Ini (gelar teknologi pertanian) kan sebagaj model-model yang bisa kita perkenalkan ke masyarakat. Beginilah model-model pertanian yang memakai teknologi itu. Ternyata hanya dengan menggunakan lahan yang kecil bisa juga menghasilkan produk tani yang unggul," kata Sekda Propinsi Sumatra Barat Dr. Hali Asmar di lokasi acara Peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, Kamis (31/10/2013).
Menurut Hali, masyarakat harus diberikan contoh atau model pertanian, salah satunya melalui edukasi dalam gelar teknologi pertanian tersebut. Pada akhirnya, bila masyarakat telah memiliki pengetahuan mengenai teknologi pertanian dari yang paling sederhana, ekonomi masyarakat pun akan meningkat.
Lebih lanjut, Hali mengungkapkan saat ini masih banyak ditemukan lahan yang belum dimanfaatkan di wilayah Sumatera Barat. Ia berharap teknologi pertanian yang disajikan dalam gelar teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengolah lahan tidur tersebut.
"Sekarang di Sumatera Barat tentu seperti ada lahan yang belum termanfaatkan. Bagaimana gelar teknologi pertanian bisa sebagai memacu sekalian memberi contoh kepada masyarakat Sumatera Barat supaya lahan tidur itu bisa dimanfaatkan," ujar Hali.
Pemanfaatan lahan tersebut, lanjut Hali, dapat mulai dilakukan minimal di pekarangan rumah. "Di gelar teknologi itu ada dengan lahan kecil saja bisa untuk menanam sayuran, kemudian ada kolam ikannya ukuran kecil. Itu kan luar biasa juga kalau dapat kita kenalkan ke masyarakat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.