Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Daftar "Jagoan" Reksa Dana Saham

Kompas.com - 01/11/2013, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Return rata-rata reksadana saham year-to-date (ytd) hingga Oktober 2013 sebesar 2,5 persen. Angka ini sekitar separuh dari return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di periode yang sama. Adapun, return IHSG ytd hingga akhir Oktober 2013 sebesar 4,49 persen.

Dari total 94 reksadana yang terdaftar dalam data PT Infovesta Utama, 61 reksadana mencatatkan return positif. Sisanya, masih minus.

Di antara ke 61 reksadana saham itu, produk Pratma Equity hasil racikan PT Pratama Capital Asset Management) mencetak return tertinggi year to date. Hingga akhir Desember 2012 hingga pengujung Oktober 2013, imbal hasil Pratama Equity mencapai 35,3 persen.  

Berikut 10 reksadana pemberi return tertinggi hingga Oktober 2013;

1. Pratama Equity (PT Pratama Capital Asset Management); 35,30 persen
2. Pratama Saham (PT Pratama Capital Asset Management); 27,85 persen
3. Dana Pratama Ekuitas (PT Pratama Capital Asset Management); 23,74 persen
4. Sam Indonesian Equity Fund (PT Samuel Asset Management); 23,44 persen
5. HPAM Ultima Ekuitas 1 (PT Henan Puthirai Asset Management); 16,18 persen
6. Archipelago Equity Growth (PT Archipelago Asset Management); 15,97 persen
7. Grow-2-Prosper (PT Corfina Capital) ; 15,81 persen
8. First State Indoequity High Conviction (PT First State Investments Indonesia); 14,28 persen
9. Batavia Dana Saham Optimal (PT Batavia Prosperindo Asset Management); 12,21%
10. RHB OSK Alpha Sector Rotation (PT RHB OSK Asset Management); 11,97%
(Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com