Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Digelayuti Mendung

Kompas.com - 06/11/2013, 08:10 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (6/11/2013). Di tengah penjagaan Bank Indonesia, rupiah masih dibayangi tekanan pelemahan alibat sentimen negatif dari eksternal.

Dollar AS menguat tajam, sementara indeks saham AS berjangka anjlok menyusul komentar Fed Rosengrend di depan CNBC yang memberikan sinyal adanya tapering dalam waktu dekat.

Seperti dikutip riset Monex Investindo Furures, Fed Rosengren menyatakan bahwa meski laju inflasi relative rendah, namun risiko biaya terhadap gelontoran Quantitative Easing berpotensi menjadi problem yang besar ke depannya dan menjadi risiko terhadap stabilitas pasar keuangan.

Di awal pekan ini, naiknya indeks manufaktur AS makin menekan laju nilai tukar rupiah yang masih memperpanjang pelemahannya.

Sementara riset Trust Securities melihat dollar AS bergerak naik dengan semakin gencarnya spekulasi tappering off akan dipercepat. Di sisi lain, pelemahan rupiah juga merupakan imbas dari rilis kembali defisitnya neraca perdagangan Indonesia. Rupiah pun semakin menjauhi target support Rp 11.389 per dollar AS.

Pada hari ini rupiah diproyeksikan ada di rentang Rp 11.415-11.362 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com