Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melejit, Rupiah Was-was

Kompas.com - 08/11/2013, 08:24 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang dollar AS menguat merespon lonjakan yield obligasi AS yang dipicu kejutan pemangkasan suku bunga bank sentral Eropa dan laju ekonomi AS dilaporkan naik melampaui estimasi selama triwulan ketiga. Ini menjadi tekanan baru atas mata uang global, termasuk rupiah pada perdagangan Jumat (8/11/2013).

Estimasi awal laju PDB AS untuk triwulan ketiga naik ke 2,8 persen atau melampaui estimasi di 2 persen. Capaian itu juga lebih tinggi dibandingkan laju PDB pada triwulan kedua di 2,5 persen.

Laporan yang positif ini dapat mengindikasikan bahwa imbas negatif dari penghentian sementara sebagian pemerintahan AS terhadap perekonomian kemungkinan akan lebih minimal.

Hal itu kembali memicu spekulasi pengurangan program stimulus moneter (tapering of) The Federal Reserve lebih awal.

Rupiah sendiri setelah dihantam penguatan dollar AS pasca dirilisnya data-data ekonomi AS yang sebagian besar menunjukkan pertumbuhan positif sebelumnya, pada Kamis (7/11/2013) bisa kembali rebound.

Di sisi lain, menurut riset Trust Securities Indonesia, laju nilai tukar euro yang kembali mengalami penguatan setelah rilis kenaikan indeks harga perumahan Inggris, pertumbuhan factory orders Jerman, dan peningkatan services PMI di sejumlah wilayah Zona Euro turut memberikan imbas positif bagi rupiah.

Rupiah kemarin juga menguat terimbas sikap wait & see pelaku pasar terhadap dollar AS menjelang jelang rilis initial jobless claims. Rupiah berada di atas target support Rp 11.436 per dollar AS.

Di akhir pekan ini rupiah diproyeksikan berada di level Rp 11.415-11.378 per dollar AS (kurs tengah BI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com