Melemahnya indeks berbarengan dengan bursa-bursa di kawasan Asia, merespon kekhawatiran terhadap rencana the Fed akan memangkas stimulus ekonominya. Hal ini juga mengikuti Wall Street yang pada dini hari tadi ditutup melemah.
Volume transaksi sepanjang hari ini mencapai 4,11 miliar lot saham senilai Rp 5 triliun. Terdapat 78 saham yang harganya naik, 155 saham harganya turun dan 108 saham tidak berubah. Sepanjang hari ini, indeks tidak beranjak dari zona merah, dan sempat menyentuh level terendah di 4.446,48 sesaat setelah pasar dibuka.
Saham-saham yang menjadi top losers adalah MYOR (-1,36 persen), LPCK (-5,60 persen), TCID (-2,60 persen), MAPI (-4,36 persen), ISAT (-5,06 persen) dan AALI (-0,95 persen).
Dari 10 indeks sektoral, 4 di antaranya melemah dan sisanya menguat. Indeks sektoral yang mencatat pelemahan paling besar adalah properti (-2,01 persen). Adapun indeks yang menguat tertinggi adalah sektor perdagangan (1,09 persen).
Dari regional, indeks di kawasan Asia Pasifik selulruhnya memerah. Pelemahan dipimpin oleh indeks Shanghai (-1,09 persen) dan indeks Nikkei (-1 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.