Bursa Wall Street ditutup pekan lalu dengan kenaikan, menyusul pengumuman dari Pemerintah AS yang menyebutkan ada 204.000 tenaga kerja baru pada bulan lalu, melebihi prediksi analis yang hanya 125.000 orang.
Dengan penguatan pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2013), Dow Jones dan S&P 500 mencetak penguatan selama lima pekan berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 167,80 poin (1,08 persen) ke level 15.761,78. Indeks S&P 500 melonjak 23,46 poin (1,34 persen) ke level 1.770,61. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melesat 61,90 poin (1,60 persen) ke level 3.919,23.
Sementara IHSG, pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup dengan penurunan tipis 9,39 poin (0,21 persen) ke level 4.476,72. Pasar ditutup dengan transaksi sebanyak 8,5 juta lot atau setara dengan Rp 5,2 triliun.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 226 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain SMGR, PGAS, TLKM, BBCA dan BMRI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.413 per dollar AS.
Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG akhir pekan lalu merupakan penurunan setelah mengalami teknikal rebound selama dua hari. Volume perdagangan diperkirakan akan menurun, stochastic berada di area normal, dan PSAR masih berada pada sinyal downtrend.
Untuk perdagangan awal pekan ini diperkirakan IHSG akan kembali melanjutkan penurunannya. Dengan support di 4.403 dan resistance 4.650. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASRI, GGRM dan PGAS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.