Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, Kredit Valas Bank Mandiri Dipatok Tumbuh 10 persen

Kompas.com - 11/11/2013, 13:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan kredit valuta asing (valas) pada 2014 mendatang tak setinggi tahun ini. Begitu pula dana pihak ketiganya (DPK).

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Pahala N Mansury memperkirakan tekanan terhadap mata uang rupiah tahun depan tak sekuat tahun ini, yang mencapai 18 persen atas dollar AS.

"Perkiraan kami begitu, karena tidak akan terjadi depresiasi rupiah sebesar tahun ini. Kedua, dengan kemungkinan adanya tapering off, sebagian dana valas tak tumbuh seperti saat ini," kata Pahala di sela-sela Mandiri Investment Forum di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Pertumbuhan DPK valas tahun ini di atas 25 persen. Pahala memperkirakan tahun depan di bawah 25 persen. Sementara pertumbuhan kredit valas tahun ini di kisaran 8-10 persen.

Untuk itu, pada tahun depan, Bank Mandiri akan menjaga pertumbuhan kredit valas di atas10 persen, untuk menjaga loan deposit ratio (LDR) di kisaran 75-80 persen.

"Sekarang ini LDR kita 64-65 persen. Kita lihat tahun depan naik. Tapi kita jaga di kisaran 75-80 persen," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Pahala, Mandiri bakal fokus pada likuiditas rupiah. Ia juga mengatakan Mandiri akan cenderung memperbanyak transaksi rupiah, contohnya membiayai proyek infrastruktur yang pendapatannya berupa rupiah.

"Karena pertumbuhan yang kita harapkan LDR rupiah lebih tinggj dari LDR valas. Kita juga berharap pertumbuhan kredit rupiah lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit valas," jelas Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com